PT. CAHAYA SEJAHTERA SENTOSA
EKSISTENSI SURAT MENYURAT DI ERA GLOBALISASI
DISUSUSUN
OLEH:
1. SALMAN
ALFARIZI
2. MARIO
LADITAMA
3. IKA
LISTIANI
4. MUTIARA
DWI A.
5. OKTA
WINDIARTI
6. VERDIANA
FERMASARi
KELAS : XII AP 2
SMK GATRA PRAJA
PEKALONGAN
JALAN
PERINTIS KEMERDEKAAN NO. 09
PEKALONGAN
LEMBAR
PENGESAHAN
Laporan
makalah ini disusun guna memenuhi tugas praktikrapat tentang ” EKSISTENSI SURAT
MENYURAT DALAM ERA GLOBALISASI” yang telah disetujui oleh guru mapel pada :
Hari :
Tanggal :
Bertempat : SMK GATRA PRAJA
Pekalongan,
2013
Guru
mata pelajaran
Murniati
S.Pd
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMK GATRA PRAJA
PEKALONGAN
Drs. Sarwo Ono
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayahnya. Kami selaku pembuat karya tulis sangat
berterima kasih bnayak kepada semua orang yang telah membantu kami dalam
penyusunan karya tulis ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Ibu Murniati sebagai
guru Prod. AP
2. Bapak
Andi Dwi Siswandi sebagai wali kelas 3 AP 2
3. Orang
tua yang telah memberi dukungan
4. Kepada
semua komponen dalam rapat.
Kami
selaku penyusun, meminta maaf bila ada kekurangan membuat makalah ini, dan jika
ada kesalahan kami minta maaf dan semoga dapat berguna.
Demikianlah yang hanya bisa kami
ucapkan.
Pekalongan
, 25 September 2013
PERSEMBAHAN
Kami
selaku penulis, ingin mempersembahkan karya tulis ini kepada :
1. Drs.
Sarwo’ono S.Pd selaku kepala sekolah SMK GATRA PRAJA PEKALONGAN
2. Bpk.
Andi Dwi Siswandi S.Pd selaku wali kelas
3. Ibu
Munriati S.Pd selaku guru pengajar Prod. AP
4. Orang
tua yang mendukung
5. Teman
– teman yang saya sayangi dan saya banggakan
MOTTO
1. Kunci
sukses adalah DUIT (Doa,Usaha,Imam,Taqwa)
2. Time
Is Money
3. Kegagalan
adalah kunci dari keberhasilan
4. Maju
terus pantang mundur
5. The
Power Of Love
DAFTAR ISI
Halaman
Sampul................................................................................. ... i
Lembar
Pengesahan............................................................................. ii
Lembar
kata pengantar........... .. iii
Lembar
persembahan........................................................................... iv
Lembar
Motto..................................................................................... v
Daftar
Isi............................................................................................. vi
BAB
I : PENDAHULAN.................................................................. 1
A. Latar
Belakang........................................................................ ...... 1
B. Rumusan
Masalah................................................................... 1
C. Tujuan
Penulisan..................................................................... 1
D. Metode
Penulisan.................................................................... . 1
E. Sistematika
Penulisan. 2
BAB
II Pembahasan..................................................................... 3
A. Pengertian................................................................................ 3
B. Macam
macam surat menyurat............................................... 3
C. Fungsi fungsi surat... ............................................................. 4
D. .Jenis
jenis surat menyurat...................................................... 5
E. ManfaatSurat......................................................................... 6
F. .
Eksistensi surat menyurat di era globalisasi..........................
6
BAB III PENUTUP..........................................................................
9
A. Kesimpulan............................................................................. 9
LAMPIRAN
BAB I
Pendahuluan
A.
Latar
Belakang
Surat
merupakan hal yang tidak dapat
dipisahkan dari proses administrasi dalam suatu instansi pemerintahan. Surat
jika memiliki peranan penting dalam penyampaian informasi yang tidak langsung ,
agar komunikasi melalui surat dinilai efektif maka isi atau maksud surat harus
terang dan jelas supaya penerima atau pembaca tidak meninmbulkan salah arti.
Mengingat pentingnya surat dalam suatu pemerintah maka surat dikelola dengan
baik dan benar sesuai dengan fungsi serta tujuan surat tersebut. Surat
merupakan alat penyampaian yang sangat murah dan daya jangkau lebih luas, surat
juga sering dijadikan bukti hitam diatas putih dalam suatu organisasi baik
swasta maupun negeri. Untuk mencapai tujuan itu salah satu terpenting dalam mengelola
surat yaitu dapat memudahkan temu balik surat dalam pembuatan. Pembuatan surat
pada dasarnya merupakan suatu tehnis atau cara pengaturan dan penyampaian
informasi secara logis dan sistematis. Secara garis besar suatu surat dapat
dikatakan baik bila bahasa yang digunakan haruslah bahasa Indonesia yang benar
atau baku. Sesuai dengan bahasa Indonesia, baik mengenai kata, ejaan, bentuk
kata , maupun kalimatnya, selain itu bahasa surat haruslah efektif. Bahasa
surat haruslah wajar , logis,hemat kata, cermat dalam pemilihan kata, sopan dan
menarik . sedapat mungkin hindari pemakaian bahasa asing yang sudah ada dalam
bahasa Indonesia.
B.
Rumusan
Masalah
-
Bagaimana cara pengolahan surat menyurat
yang baik pada unit kerja suatu organisasi atau perusahaan dan instansi
pemerintah
-
Bagaimana eksistensi surat menyurat di
era globalisasi
C.
Tujuan
Penulisan
Agar surat menyurat pada unit kerja dapat ditata
secara sistematis sehingga dapat mempermudah dalam meningkatkan kinerja.
Sebagai tambahan informasi yang diharapkan dan
digunakan dalam proses pengolahan dan penyusunan surat disuatu unit kerja.
Agar komukasi dalam unit kerja pemerintah maupun
swasta berjalan dengan baik dalam menyelesaikan masalah.
D.
Metode penulisan
Metode yang di pakai dalam karya tulis ini adalah :
1. Metode Pustaka
Yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan
mengumpulkan data dari pustaka yang berhubungan dengan alat, baik berupa buku
maupun informasi di internet.
2. Diskusi
Yaitu mendapatkan data dengan cara bertanya secara
langsung kepada PJ konsultasi dan teman – teman yang mengetahui tentang
informasi yang di perlukan dalam membuat proyek.
3. Eksperimen
Yaitu bercobaan – percobaan yang
kami teliti terlebih dahulu, sebelum membuat dan menulis makalah rangkaian ini.
E.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas
tulisan ini maka materi materi yang tertera pada laporan ini di kelompokan
menjadi beberapa BAB, meliputi :
BAB I Pendahuluan meliputi :
·
Latar belakang
·
Rumusan masalah
·
Tujuan
penulisan
·
Metode
penulisan
·
Sistematika
penulisan
BAB II pembahasan meliputi :
·
Pengertian
·
Macam-macam
·
Fungsi-fungsi
·
Jenis-jenis
·
Tata cara
membuat surat
·
Eksistensi
surat-menyurat diera globalisasi
BAB III penutup meliputi :
·
Kesimpulan
·
Saran
·
Daftar pustaka
BAB
II
PEMBAHASAN
A.Pengertian
surat menyurat
Surat menyurat merupakan kegiatan atau aktivitas untuk menjalin
hubungan secara berkelanjutan antara satu pihak dengan pihak lain dengan
menggunakan surat sebagai sarananya. Surat menyurat ini dilakukan dengan cara
saling berkirim surat dari pihak satu ke pihak lain. Kegiatan seperti ini bisa
juga disebut dengan korespondensi. Kegiatan mengirim surat yang tidak disertai
adanya balasan ataupun tanggapan dari pihak lain tidak bisa disebut dengan
kegiatan surat menyurat tapi hanya kegiatan pengiriman surat saja.
Kegiatan surat
menyurat telah ada sejak dulu kala. Zaman dulu, sebelum ada kertas orang-orang
zaman dulu menggunakan daun lontar sebagai sarananya. Di Indonesia sendiri
kegiatan surat menyurat dimulai seak zaman kerajaan seperti kerajaan
Tarumanegara, Kutai, Mataram, Majapahit, dan Padjadjaran. Hal ini terbukti
dengan adanya peninggalan-peninggalan bersejarah yang tertulis dalam daun
lontar seperti surat perjanjian, surat pemberitahuan, dan sebagainya.Buku
Dasar-Dasar Kesekretariatan dan Kearsipan, mengemukakan :
Surat merupakan alat komunikasi tertulis yang efektif, sebagai bahan dokumentasi penting yang sewaktu-waktu dapat dijadikan bahan bukti tertulis. (Drs. E. Martono, 1985).
Selanjutnya dalam buku Manajemen Sekretaris :
Surat adalah komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan warta atau pesan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat umum dan jelas, dapat dimengerti maksud dan tujuannya serta tepat sasaran (Drs. Saiman, M.Si, 2002).
Secara umum surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri) ataupun karena kedinasan. Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Secara singkat dapat diketemukan bahwa surat adalah alat komunikasi penting dalam tata kerja tata usaha.
Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus dan berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya korespondensi.
Surat merupakan alat komunikasi tertulis yang efektif, sebagai bahan dokumentasi penting yang sewaktu-waktu dapat dijadikan bahan bukti tertulis. (Drs. E. Martono, 1985).
Selanjutnya dalam buku Manajemen Sekretaris :
Surat adalah komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan warta atau pesan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat umum dan jelas, dapat dimengerti maksud dan tujuannya serta tepat sasaran (Drs. Saiman, M.Si, 2002).
Secara umum surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri) ataupun karena kedinasan. Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Secara singkat dapat diketemukan bahwa surat adalah alat komunikasi penting dalam tata kerja tata usaha.
Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus dan berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya korespondensi.
B. Macam macam
surat menyurat
Dalam
kegiatan kantor ditemukan bermacam-macam surat. Surat dibagi menjadi
bermacam-macam dan tergantung pada segi mana penggunaanya.
a.
Surat Menurut Wujudnya
1.
Surat Terbuka
Yaitu surat
yang tidak mempergunakan sampul.Ada 2 macam surat terbuka yaitu sebagai berikut
:
a. Surat yang
ditulis pada kartu pos
Surat yang ditulis pada kartu
pos(post card),baik kartu pos yang dikeluarkan oleh Kantor Pos)maupun kartu pos
yang dibuat sendiri dengan tidak menyimpang dari ketentuan / ukuran kartu
pos resmi.Kartu pos dibuat dari kertas tebal (karton)dengan ukuran 15x 10 cm.
Pada
umumnya, surat yang ditulis pada kartu pos adalah surat yang tidak mengandung
rahasia dan bersifat pribadi.
b.
Surat yang dikirim melalui surat
kabar atau majalah,
Misalnya pengumuman dari berbagai
instansi/jawatan yang dimuat di surat kabar dan berbagai surat dari para
pembaca yang dimuat pada ruang/rubrik pembaca pada surat kabar.
Ditinjau
dari segi tujuan komunikasi, surat para pembaca sangat memegang peranan penting
karena merupakan sarana terciptanya komunikasi dua arah antara rakyat
dengan pihak pemerintah atau instansi yang bersangkutan.
2.Surat
Tertutup
Yaitu surat yang tidak dapat
dibaca oleh public/umum.Jadi, hanya dapat dibaca oleh penerima surat.
Ada 2 macam
surat tertutup,yaitu sebagai berikut ;
a.)Surat yang
tidak mempergunakan sampul
1.
Surat yang ditulis pada warkat pos
Warkat pos yaitu selembar kertas
yang dicetak hanya dikeluarkan oleh Perum Postel.Warkat Pos dicetak sedemikian
rupa sehingga apabila dilipat sekaligus berfungsi sebagai sampul dan halaman
bagian dalam dipergunakan untuk menulis surat.
Menurut
sifatnya warkat pos ada dua macam, yaitu warkat pos biasa dan warkat pos
kilat.Surat yang ditulis dalam warkat pos pada umumnya surat yang bersifat
pribadi.
2. Surat yang
ditulis pada selembar kertas berukuran folio dan dilipat sedemikian rupa
sehingga alamat di dalam surat sekaligus merupakan alamat diluar/alamat amplop,misalnya
surat edaran dan surat undangan.
b.)Surat yang
menggunakan sampul atau pembungkus
C. Fungsi fungsi surat
Surat yang berfungsi sebagai salah
satu alat komunikasi dalam dunia usaha dan perkantoran, dapat juga berfungsi sebagai
:
Alat bukti tertulis : adanya hitam di atas putih berguna untuk dijadikan bukti apabila terjadi perselisihan atau salah penafsiran antar kantor atau pejabat yang mengadakan hubungan korespondensi.
Alat pengingat : berguna untuk mengetahui hal-hal yang terlupa atau telah lama.
Bukti historis : berguna sebagai bahan riset mengenai keadaan atau aktivitas suatu organisasi pada masa-masa lalu.
Duta organisasi : surat dapat mencerminkan keadaan mentalitas, jiwa dan kondisi intern dari organisasi atau kantor yang bersangkutan.
Pedoman : surat juga merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.
Alat bukti tertulis : adanya hitam di atas putih berguna untuk dijadikan bukti apabila terjadi perselisihan atau salah penafsiran antar kantor atau pejabat yang mengadakan hubungan korespondensi.
Alat pengingat : berguna untuk mengetahui hal-hal yang terlupa atau telah lama.
Bukti historis : berguna sebagai bahan riset mengenai keadaan atau aktivitas suatu organisasi pada masa-masa lalu.
Duta organisasi : surat dapat mencerminkan keadaan mentalitas, jiwa dan kondisi intern dari organisasi atau kantor yang bersangkutan.
Pedoman : surat juga merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.
D.Jenis jenis
surat menyurat
1. menurut
kepentingan dan pengirimnya, surta dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. surat pribadi, yaitu surat yang dikirimkan seseoarang kepada orang lain atau suatu oarganisasi/instansi. kalau surat ini ditujukan kapada seseoranng separti kawan atau keluarga, maka format dan bahasa surat relatif lebih bebas. akan tetapi, bila surat itu ditujukan kepada pejabat atau organisasi/instansi seperti surat lamaran pekerjaan, ajuan kenaikan golongan, atau pengaduan, maka bentuk dan bahasa surat yang digunakan harus resmi.
b. surat dinas pemerintah, yaitu surat resmi yang digunakan instansi pemerintah untuk kepentingan adminiustrasi pemerintahan.
c. surat niaga, yaitu surat resmi yang dipergunakan oleh perusahaan atau badan usaha.
d. surat sosial, yaitu surat resmi yanng dipergunakan oleh organisasi kemasyarakatan yang bersifat nirlaba ( nonprofit).
2. menuirut isinya, surat dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. surat pemberitahuan
b. surat keputusan.
c. surat perintah.
d. surat permintaan
e. surat panggilan
a. surat pribadi, yaitu surat yang dikirimkan seseoarang kepada orang lain atau suatu oarganisasi/instansi. kalau surat ini ditujukan kapada seseoranng separti kawan atau keluarga, maka format dan bahasa surat relatif lebih bebas. akan tetapi, bila surat itu ditujukan kepada pejabat atau organisasi/instansi seperti surat lamaran pekerjaan, ajuan kenaikan golongan, atau pengaduan, maka bentuk dan bahasa surat yang digunakan harus resmi.
b. surat dinas pemerintah, yaitu surat resmi yang digunakan instansi pemerintah untuk kepentingan adminiustrasi pemerintahan.
c. surat niaga, yaitu surat resmi yang dipergunakan oleh perusahaan atau badan usaha.
d. surat sosial, yaitu surat resmi yanng dipergunakan oleh organisasi kemasyarakatan yang bersifat nirlaba ( nonprofit).
2. menuirut isinya, surat dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. surat pemberitahuan
b. surat keputusan.
c. surat perintah.
d. surat permintaan
e. surat panggilan
f. surat peringatan
g. surat perjanjian
h. surat laporan
i. surat pengantar
j. surat penawaran
k. surat pemesanan
l. surat undangan dan
m. surat lamaran pekerjaan.
g. surat perjanjian
h. surat laporan
i. surat pengantar
j. surat penawaran
k. surat pemesanan
l. surat undangan dan
m. surat lamaran pekerjaan.
3. menurut sifatnya surat dapat
diklasifikasikan sebagai berikkut :
a.) surat biasa, artinya, isi surat dapat diketahui oleh oranng lain selain yangn dituju.
b.)surat konfidensial ( terbatas), maksudnya, isi surat hanya boleh diketahui oleh
a.) surat biasa, artinya, isi surat dapat diketahui oleh oranng lain selain yangn dituju.
b.)surat konfidensial ( terbatas), maksudnya, isi surat hanya boleh diketahui oleh
. kalangan
tertentu yang terkait saja
c.) surat rahasia, yaitu surat yang isinya hanya boleh diketahui orang yang dituju saja.
c.) surat rahasia, yaitu surat yang isinya hanya boleh diketahui orang yang dituju saja.
4. berdaraskan banyaknya sasaran,
surat dapat dikelompokkan menjadi surat biasa,dll.
5. berdasarkan tingkat kepentingan
penyelesainnya, surat terbagi atas surat kilat,dll
6. berdasarkan wujudnya, surat
terbagi atas surat bersampul, kartu pos, warkatpos,
E. Manfaat Surat
Manfaat-manfaat
surat adalah sebagai berikut:
(1) Surat dapat menjadi bukti hitam di atas putih.
(2) Surat dapat mengungkapkan banyak hal.
(3)
Surat dapat dibaca kembali oleh pembaca (sasaran surat) bila dia lupa mengenai
isinya.
(4) Biaya pembuatan dan pengirimannya
relative murah.
F. Eksistensi
surat menyurat di era globalisasi
Media internet kini sedang menjadi
primadona, dan menggeser media-media lainnya yang sebelumnya sempat memiliki
nama di hati para pecintanya. Tidak ada yang salah dengan kegiatan
surat-menyurat. Publik beralasan bahwa kecanggihan teknologi yang ada sekarang
ini (internet) telah membuat semuanya begitu efisien dan mudah untuk digunakan.
Begitu halnya dengan komunikasi, jika pada zaman belum ditemukannya media
internet, penggunaan surat hanya terbatas. Sekarang dengan koneksi internet,
segalanya dapat dipermudah.Pada awalnya surat hanya berisi data dari pemerintah
setempat yang biasa dikirimkan secara manual (jika pada zaman tersebut
ditemukan sarana transportasi kuda, maka kegiatan surat-menyurat didukung
dengan perantara kurir yang mengirim dengan kuda). Semakin lama kegiatan
surat-menyurat ini mulai mendapat tanggapan yang sangat
baik karena penduduk yang sebelumnya hanya mengenal bercocok tanam, kini dapat
menerima kabar dari daerah yang lain bahkan belahan dunia yang lain. Tentu saja
hal ini didukung dengan kemajuan teknologi yang ada pada saat itu. Ditemukannya
benua-benua baru, perdagangan, kapal-kapal yang sering singgah. Membuat budaya
surat-menyurat menjadi primadona pada era-nya.
Kita sering salah mengindentifikasi bahwa kegiatan
surat-menyurat hanyalah sebatas bertukar pesan pribadi, dan dokumen. Lebih dari
itu surat-menyurat telah menjadi awal dan tonggak dari perkembangan teknologi
komunikasi. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya hubungan-hubungan
internasional yang terjadi. Padahal jika kita menelisik pada zaman
perkembanganya. Saat itu sangat sulit untuk bisa berkomunikasi selain saling
bertukar informasi. Surat-menyurat adalah salah satunya. Kegiatan ini terus
berlangsung dan terus berada pada setiap aspek kehidupan. Pada dunia militer,
mengirimkan kabar sangat penting dan sangat sakral, untuk mengetahui apa yang
diketahui oleh informan yang tentu saja selalu berpindah tempat sesuai arah
pergerakan perang. Bidang kedokteran dapat membuat kemajuan dalam ilmu
kedokteran lebih mudah untuk saling bertukar informasi. Bidang Ilmu pengetahuan
alam, membuat penelitian lebih mudah dengan adanya pertukaran informasi secara
tertulis ini.
Dalam dunia surat-menyurat tentu saja yang paling
memiliki pengaruh besar adalah si pengirim pesan. Jarak tempuh dan medan tentu
saja menjadi pengaruh besar dalam proses pertukaran maupun perkembangan
teknologi komunikasi tersebut. Banyak pos-pos singgah yang dibuat demi
melancarkan dan memudahkan pengiriman surat-surat maupun dokumen penting.
Bagaimanapun juga surat memang dikenal sebagai sarana
informasi bagi pihak yang satu dengan pihak yang lainnya. Di dalam kegiatan
surat-menyurat tersebut terdapat beberapa hal yang tentu saja sangat diperlukan
dalam isi surat: isi apa yang menjadi perhatian di dalam surat tersebut, kemudian
apa yang kita inginkan setelah pihak tersebut membaca surat kita, apa yang
menjadi gagasan dan bukti bahwa isi surat kita penting untuk dibaca, dan pasti
ada pesan yang ingin kita sampaikan di dalam surat tersebut. Sebagai pengganti
biaya jasa dalam proses rumit surat-menyurat, kita mengenal istilah amplop dan
perangko di dalam sarana surat-menyurat. Nyatanya, semakin surat yang kita
inginkan menempuh jarak yang jauh, semakin besar pula nominal perangko yang
akan kita tempelkan di surat.
Pada masa kini, kita masih mengenal budaya
surat-menyurat walaupun jarang, menggunakan media surat (kertas) seperti pada
zaman surat-menyurat. Globalisasi internet tentu mengenalkan kita pada budaya
surat-menyurat yang lebih canggih dan hanya sekali tekan. Ya, kita mengenal
surat elektronik, telah banyak layanan pada internet yang memudahkan kita untuk
menggunakan surat elektronik. Surat elektronik ini pada nyatanya lebih diminati
oleh para pecinta lingkungan karena tidak memberikan dampak kerusakan pada
alam. Pada dunia surat-menyurat kita menggunakan kertas yang pada dasarnya
merupakan olahan dari pohon yang diproses sehingga membentuk lembaran-lembaran
tipis. Hal tersebut membuat para penggiat pecinta alam merasa bahwa sudah
seharusnya dengan ditemukannya internet, meminimaliskan penggunaan kertas.
Secara efisiensi, surat-menyurat dengan menggunakan kertas memang dapat
memiliki kesan tersendiri, di mana kita dapat menyimpannya dan dapat menjadi
bukti kenangan. Akan tetapi, penggunaanya hanya sekali pakai, setelah itu surat-surat
yang ada hanya menajdi tumpukan-tumpukan kertas. Berbeda dengan penggunaan
surat elektronik, teknologi tersebut dapat memuat banyak sekali surat-surat
tanpa menimbulkan efek kerusakan alam. Tidak perlu mengeluarkan uang demi
membeli amplop maupun perangko, surat elektronik dapat dikirim hanya dengan
melalui tombol kirim yang ada pada layanan internet yang menyediakan surat
elektronik.
Konsep komunikasi yang ada pada surat-menyurat membuat
perkembangan teknologi komunikasi menjadi semakin pesat. Manusia purba hanya
mengenal makan dan berburu. Berkembang lagi menjadi manusia pedesaan yang hanya
mengenal bercocok tanam dan tetangga sekitar. Melalui kemajuan teknologi salah
satunya adalah budaya surat-menyurat telah membuka mata dan memudahkan khalayak
untuk dapat mengenal dan melihat sekitar. Pada dasarnya komunikasi hanyalah
serangkaian proses di mana seseorang ingin memberikan pesan melalui perantara
sehingga pesan tersebut dapat diterima dengan baik oleh si penerima. Rangkaian
komunikasi yang sangat sederhana itu dikembangkan dengan adanya teknologi
surat-menyurat.
Di era globalisasi serba internet ini, kita tidak
hanya dapat mengirim surat elektronik tetapi terdapat layanan pula yang dapat
membuat kita mengirim data, lagu, maupun video. Bukan hanya surat elektronik
saja, sebenarnya jika kita adalah pengguna layanan internet (facebook, twitter,
skype, yahoo, gmail, gtalk) kita telah menerapkan proses teknologi
surat-menyurat melalui kemajuan teknologi.
Di Indonesia, kegiatan surat-menyurat ini telah mulai
dikenal sebelum bangsa eropa mulai masuk ke bumi nusantara. Sarana dan
prasarana yang digunakan juga terbilang masih sangat primitif dan sangat jauh
dari kesan maju. Tetapi, patut diacungi bahwa pada masa raja-raja tersebut
surat-menyurat dikenal dengan menggunakan kulit kayu yang diiris dengan tipis,
daun-daunan terutama daun lontar, kulit binatang yang sebelumnya telah
dibersihkan, dll.
Penutup
A.
Kesimpulan
Surat
menyurat seperti pekerjaan perkantoran lainnya, merupakan kegiatan yang
menunjang bagi terlaksananya tugas-tugas pokok organisasi dan instansi
pemerintahan.
Korespondensi/surat
menyurat merupakan kegiatan staff atau service staff, tetapi kegiatan surat
menyurat hampir melibatkan seluruh pejabat organisasi dan instansi
pemerintahan.
Surat
sebagai otak tata usaha yaitu dimana surat merupakan suatu kegiatan yang
memegang peranan penting dalam ketatausahaan, hampir semua kegiatan
ketatausahaan berkaitan dengan surat, mulai dari mencatat, menghimpun,
mengolah, memperbanyak, menyimpan dan mendistribusikan informasi-informasi.
B.
Saran
Agar pihak
pengirim lebih memaksimalkan baik waktu yang ada maupun yang telah ditentukan
untuk memberikan dan menyampaikan informasi-informasi yang jelas kepada
penerima, pihak pengirim harus mengenal dan memahami tema, kalimat dan gaya
bahasa apa yang akan disampaikannya.
Menggunakan
istilah atau bahasa indonesia yang benar atau baku, sesuai dengan kaidah bahasa
indonesia, baik mengenai pemilihan kata, ejaan, bentuk kata, maupun kalimatnya.
Pada umumnya
bahasa surat sebagai alat komunikasi secara tertulis itu lebih singkat, karena
penulis sebelum menulis surat sudah mempertimbangkan setiap susunan kalimat
supaya simpatik, sopan, luwes dan menyenangkan yang membacanya
DAFTAR PUSTAKA
PT CAHAYA SEJAHTERA SENTOSA
Jalan perintis no. 44
Jakarta Utara
Nomor :
…/CSS/XI/2013 3 November 2013
Lamp. :
Hal. :
undangan rapat
Kepada yth.
Bapak/Ibu/Saudara
………………….
Di Tempat
Dengan hormat,
Dengan ini kami mengharapkan ke hadiran Bapak/ibu/saudara pada:
Hari : senin
Tanggal : 4
November 2013
Waktu : 11.45 – 14.00
Tempat : Aula SMK Gatra Praja Pekalongan
Acara : Membahas Eksistensi Surat Menyurat
Dalam Era Globalisasi
Mengingat pentingnya acara ini kami harap Bapak/Ibu/saudara dapat hadir
tepat waktu.
Atas perhatian Bapak/Ibu/Saudara kami ucapkan terima kasih
Hormat
kami,
PT.
CAHAYA SEJAHTERA SENTOSA
Salman Alfarizi
pimpinan
DAFTAR HADIR RAPAT
PT. CAHAYA SEJAHTERA SENTOSA
Jalan perintis no. 44
Jakarta utara
NO
|
NAMA
|
JABATAN
|
TANDA
TANGAN
|
1
|
AHMAD MAISUR
|
||
2
|
AJENG KARUNIA PUTRI
|
||
3
|
ALLIFAN PUTRA LANA
|
||
4
|
AMALINA
|
||
5
|
CEMPAKA NINGRUM
|
||
6
|
DESY KURNIA
|
||
7
|
DEVI RIANAWATI
|
||
8
|
DIYAH AYU PAMBAJENG
|
||
9
|
FENI AVIYUNITA
|
||
10
|
FITRIA RISKI URIFATKO
|
||
11
|
IKA LISTIANI
|
||
12
|
INA WIJAYANTI
|
||
13
|
KARNIA CHASANAH
|
||
14
|
LUTVIA MAIRAWATI
|
||
15
|
MAFFUR RIYANTO
|
||
16
|
MAHRIFAH
|
||
17
|
MARIO RADITAMA
|
||
18
|
MEGA ANDHIKA PUTRI
|
||
19
|
MUHAMMAD RUDY SETIAWAN
|
||
20
|
MUHAMMAD SHOFAN
|
||
21
|
MUTIARA DWI ANGGREANDINI
|
||
22
|
NUH RENDA
|
||
23
|
NUR AZIZAH
|
||
24
|
NUR IKMAH ENDANG
|
||
25
|
NUR KHASANAH
|
||
26
|
OKTA WINDIARTI
|
||
27
|
PUTRI NONIANINGSIH
|
||
28
|
RENI LUSIANA
|
||
29
|
RISKA NANI MAULIDAH
|
||
30
|
RONI
|
||
31
|
SALMAN AL-FARIZI
|
||
32
|
SARASWATI
|
||
33
|
UMI ATIAH
|
||
34
|
USWATUN KHASANAH
|
||
35
|
VERDIANA FERMASARI
|
||
36
|
YENI MUNAWAROH
|
||
37
|
YOGA MANDA PRATAMA
|
NOTULA
RAPAT
PT
CAHAYA SEJAHTERA SENTOSA
Jalan
Perintis No. 44 Jakarta Utara
Hari
: Senin
Tanggal : 4 November 2013
Waktu : 11.45 – 14.00
Tempat : Aula Smk Gatra Praja
Pekalongan
Ketua
rapat : Salman Alfarizi
Notulis : Mutiara Dwi Angriandini
Tidak
hadir : 1. Nur Ikmah Endang
2. Reni Lusiana
3. Yoga Manda Pratama
Susuran
Acara :
1. Pembukaan
2.
Pembacaan susunan acara
rapat
3.
Pembacaan tata tertib
rapat
4.
Sambutan ketua
5.
Presentasi
6.
Tanya jawab
7.
Pembacaan kesimpulan
8. Penutup
Catatan
jalannya rapat :
1. Rapat
di mulai pukul 11.45 dibuka oleh Ibu Okta Windiarti
2.
Pembacaan susunan acara
rapat oleh Ibu Okta windiarti
3.
Pembacaan tata tertib
rapat oleh Ibu Okta Windiarti
4.
Sambutan oleh pimpinan
rapat Salman Alfarizi
5.
Presentasi tentang “
EKSISTENSI SURAT MENYURAT DI ERA GLOBALISASI” oleh Verdiana Fermasari
6.
Tanya jawab :
Ø Oleh
Bapak Maffur Riyanto :
Apa yang di maksud
korespondensi ?
o Korespondensi
adalah mengirim surat dari pihak satu ke pihak lain
Ø Oleh
ibu Uswatun khasanah ;
Apa yang di maksud
konseptor ?
o Konseptor
adalah orang yang mencetuskan / orang yang pertama memiliki gagasan
Ø Oleh
ibu Veni Aviyunita
Apa
fungsi surat dalam yuridis ?
o Fungsi
surat menyurat dalam yuridis yaitu untuk memperkuat dalam hukum
Ø Oleh
bapak Roni
Apa
yang di maksud typing ?
o Typing
adalah pengetikan dalam pembuatan surat
Ø Oleh
bapak Nur Rendra
Apakah ada
perbedaan surat surat dahulu dengan surat era globalisasi
o Kalau dahulu menggunakan kulit kayu sedangkan era
globalisasi menggunakan kertas dan e-mail
Ø Oleh ibu Amalina
Apakah
kulit pohon tomat biasa di jadikan untuk membuat surat?
o Tidak, yang bias untuk membuat surat adalah kulit yang
mempunyai kayu
Ø Oleh ibu Ina Wijayanti
Bagaimana
mengetaui surat keluar dan masuk?
o Dengan cara melihat kop surat / nama yang di tuju
surat
Ø Oleh ibu Fitria Risky
Apa yang di
maksud surat kuasa?
o Surat kuasa adalah surat yang ditunjukan kepada orang lain untuk memerintahkan suatu
hal
Ø Oleh bapak
Aliffan putra lana
Apakah peranan surat
dalam perusahaan ?
o Sebagai otak tata usaha yaitu dimana surat merupakan
suatu kegiatan yang memegang peranan penting dalam ketatausahaan
Ø Oleh ibu Yeni munawaroh
Apakah
surat dapat di pertanyakan lagi?
o Ya, oleh si pembuat surat
Ø Oleh ibu Diyah ayu
Bagaimana
cara menangani surat apabila 2 nomor agenda sama?
o Dicek kembali mungkin saja salah penulisan
Ø Oleh Ibu Cempaka
Apa yang di maksud
mendistribusikan surat ?
o Mendistribusikan surat adalah mengirim ngirimkan surat
ke alamat yang tuju surat
Ø Oleh ibu Saraswati
Bagaimana
menangani surat yang tidak ada tanggalnya?
o Surat ditulis dengan tanggal penerimaan surat
Ø Oleh ibu Mahrifah
Apa yang dimaksud
dengan surat bersampul?
o Surat bersampul adalah surat yang dalam pengirimannya
dibungkus memakai amplop
Ø Oleh ibu Feni Afi Yunita
Contoh bukti
yuridis?
o Surat kuasa,Surat dari pengadilan,Surat Perjanjian
dll.
Ø Oleh ibu Devi Rianawati
Contoh
surat kuasa?
o Surat kuasa tidak ada contohnya karena sudah termasuk
contoh surat
Ø Oleh ibu Karnia Chasanah
Efektif manakah surat
elektronik dengan surat lembaran kertas di era
globalisasi?
o Lebih efektif surat elektronik karena dalam penggunaannya
tidak memerlukan amplop dan perangko dalam pengiriman surat
Ø Oleh bapak M. Shofan
Apa yang
dimaksud dengan bukti otentik?
o Bukti otentik adalah bukti yang sebenarnya/telah
terbukti
Ø Oleh bapak M. Shofan
Contoh
bukti otentik?
o Hasil lap,Surat Perjanjian,Surat Kuasa dll.
7. Kesimpulan Rapat dibacakan oleh Bapak Pimpinan Salman
Alfarizi :
v
Surat menyurat seperti pekerjaan
perkantoran lainnya, merupakan kegiatan yang menunjang bagi terlaksananya
tugas-tugas pokok organisasi dan instansi pemerintahan.
v
Korespondensi/surat menyurat
merupakan kegiatan staff atau service staff, tetapi kegiatan surat menyurat
hampir melibatkan seluruh pejabat organisasi dan instansi pemerintahan.
v
Surat sebagai otak tata usaha yaitu
dimana surat merupakan suatu kegiatan yang memegang peranan penting dalam
ketatausahaan, hampir semua kegiatan ketatausahaan berkaitan dengan surat,
mulai dari mencatat, menghimpun, mengolah, memperbanyak, menyimpan dan
mendistribusikan informasi-informasi.
8.
Rapat ditutup pukul 14.00 oleh
ibu Okta Windiarti dengan ucapan Hamdallah
Pimpinan, Notulis,
Bpk.Salman
Alfarizi Mutiara
Dwi A.